Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Update! Kenapa harus menginstall TWRP/CWM pada Android?

Kenapa harus menginstall TWRP/CWM pada Android? - Pertanyaan ini mungkin sering sekali ditanyakan pada saat ingin meng-custome/recovery smartphone yang akan kita install ulang, mungkin bagi kalian yang sering mengoprek smartphone tidak lagi asing tentang TWRP/CWM atau fungsi dari TWRP/CWM itu sendiri. 

Perbedaan TWRP dan CWM pada umunya mempunyai fungsi yang sama namun istilah CWM lah yang lebih familiar dibandingkan dengan TWRP. Semakin populernya istilah CWM, 

Ada beberapa situs maupun sumber yang mengatakan bahwa recovery yang mereka pasang adalah CWM melainkan itu adalah TWRP. Tetapi pada umumnya pengguna android di tanah air ini kerap kali menggunakan recovery CWM bila dibanding dengan TWRP.

Kenapa harus menginstall TWRP/CWM pada Android?

 

Apa itu CWM?

CWM adalah kepanjangan dari Clockworkmod. CWM sendiri adalah hasil dari modifikasi recovery asli, fitur yang ada di dalamnya lebih lengkap jika dibandingkan dengan recovery bawaan device android anda. 

Salah satu fungsi yang terdapat dalam CWM bisa digunakan untuk install/flash ulang, factory reset, bahkan bisa juga digunakan untuk backup dan restore, tampilan dari CWM biasanya masih basic, sama seperti recovery bawaan serta cara pengoperasiannya juga masih menggunakan tombol power, vol-up maupun vol-down.


Apa itu TWRP?

TWRP adalah kepanjangan dari Team Win Recovery Project. TWRP sendiri adalah recovery open-source pada android yang sudah bisa menggunakan touchscreen/layar sentuh. Secara keseluruhannya fungsi TWRP sama dengan CWM, hanya berbeda pada tampilan dan cara penggunaannya.

Note: Pada dasarnya fungsi CWM dan TWRP adalah sama, yang membedakannya dalah tampilan dan cara pengoperasiannya. Dimana TWRP sudah bisa touchscreen dan CWM masih menggunakan tombol Power, vol up dan down.

 

Kenapa harus menginstall TWRP/CWM pada Android?

TWRP (Team Win Recovery Project) dan CWM (ClockworkMod Recovery) adalah custom recovery modes yang dapat diinstall pada perangkat Android yang telah di-root. Mengapa seseorang ingin menginstall TWRP atau CWM pada Android mereka dapat bervariasi, di antaranya:

1. Backup dan Restore: TWRP atau CWM memungkinkan pengguna untuk membuat backup lengkap (image) dari sistem operasi, aplikasi, data, dan pengaturan perangkat Android mereka. Ini berguna jika pengguna ingin mencoba modifikasi atau pembaruan baru pada perangkat mereka, karena mereka dapat dengan mudah mengembalikan perangkat mereka ke keadaan sebelumnya jika ada sesuatu yang salah.

2. Instalasi Custom ROMs: TWRP atau CWM dapat digunakan untuk menginstal custom ROMs (sistem operasi yang dimodifikasi) pada perangkat Android. Ini memungkinkan pengguna untuk mengganti ROM bawaan pabrikan dengan ROM yang dikembangkan oleh komunitas pengembang pihak ketiga, yang sering kali menawarkan fitur tambahan, tampilan yang berbeda, atau pembaruan sistem operasi terbaru.

3. Instalasi Modifikasi: Dengan TWRP atau CWM, pengguna dapat menginstal berbagai modifikasi pada perangkat Android mereka, seperti modifikasi antarmuka pengguna (UI), tweak performa, atau modifikasi lainnya yang tidak dapat dilakukan pada ROM bawaan pabrikan.

4. Menghapus Bloatware: TWRP atau CWM memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi bloatware (aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus) yang biasanya diinstal oleh pabrikan pada perangkat Android. Ini dapat membantu meningkatkan ruang penyimpanan dan kinerja perangkat.

5. Perbaikan dan pemulihan: TWRP atau CWM dapat digunakan untuk memperbaiki atau memulihkan perangkat Android yang mengalami masalah, seperti bootloop, kerusakan sistem, atau kehilangan data.

Namun, penting untuk diingat bahwa menginstall TWRP atau CWM pada perangkat Android dapat melibatkan proses yang kompleks dan berpotensi berisiko, seperti menghilangkan garansi, merusak sistem, atau kehilangan data. 

Oleh karena itu, sebelum menginstall TWRP atau CWM, disarankan untuk memahami risiko yang terlibat dan mengikuti panduan yang akurat dan terpercaya, serta melakukan backup lengkap data perangkat Anda sebelum memulai proses instalasi.